-->
yrDJooVjUUVjPPmgydgdYJNMEAXQXw13gYAIRnOQ

Postingan Populer

Bookmark

Tips Metode Belajar Yang Mudah Namun Efektif




Sebagai seorang murid di sekolah, kita pasti memiliki problematika tersendiri. Mulai dari masalah uang biaya hingga masalah prestasi yang semakin menurun. Menurunnya nilai ulangan bisa membuat siswa semakin frustasi. Karena saat orang tua mengetahui nilai anaknya kecil, pasti biasanya mengeluarkan nasihat klasik, " Makanya banyakin belajar, jangan main terus !". Nasihat itu seperti kaset rusak yang terus mengulang-ulang nada yang sama. Sehingga anak pun kesal mendengarnya. Karena mungkin saja ia sudah giat belajar namun sayangnya anak (siswa) tak dapat mencerna dengan baik apa yang harus dipelajarinya. Mungkin inilah akibat dari tak tahu bagaimana cara belajar yang efektif.
           
Nah, di Artikel MyBlog19 kali ini akan membahas metode belajar yang efektif.
1). Senantiasa Mengawali Dengan Doa
         
       Sebelum kita belajar, alangkah baiknya kita berdoa meminta ilmu kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lalu kita berusaha belajar dengan baik, karena ada ungkapan pasaran mengatakan doa tanpa usaha itu bohong, sedangkan usaha tanpa doa itu sombong. Jadi, marilah kita membiasakan supaya berdoa sebelum dan sesudah belajar. Agar Tuhan meridhoi niat baik kita untukb belajar dan juga agar kita bisa dengan mudah menyerap apa yang kita pelajari.
         
2). Perhatikan, Pahami, Lalu Hafalkan
         
      Dalam sesi pembelajaran, seorang siswa harus memperhatikan apa yang gurunya jelaskan. Setelah itu, siswa memahami materi yang diajarkan gurunya. Namun, ada cara yang lebih bagus lagi. Sebelum guru mulai mengulas materi tersebut, sebaiknya siswa membaca dan mempelajarinya terlebih dahulu. Entah malam harinya, saat subuh, atau di sekolah sebelum pas pelajaran dimulai. Dengan begini, siswa diharapkan bisa memahami pelajarannya dengan cepat. Dan (jika ada) rumusnya, definisinya, maksud materinya pun bisa dengan mudah dihapalkan di luar kepala. Dan lebih baiknya tips ini, bisa digunakan untuk kalian yang malas belajar, yaitu dengan perhatikan penjelasan, pahami, lalu hafalkan. Dan jangan terburu-buru menghafalkan sebelum bisa memahami materi. Karena banyak orang yang hafalannya menjadi 'ngawur' setelah lupa hafalannya. Namun beda dengan orang yang memahami terlebih dahulu. Saat ia kehilangan hafalannya, ia masih bisa mengungkapkan dengan benar hafalannya, meskipun kata-katanya berbeda sedikit (namun tetap sama maksudnya).
          
3). Belajarlah Melalui Media Yang Disukai
            
Hal yang sering menjadi penghalang belajar siswa adalah kemalasan. Hal ini bisa disebabkan karena siswa merasa pelajaran sekolah tak menarik sama sekali. Meskipun siswa telah diiming-imingi kesuksesan yang akan diraihnya setelah ia menjadi pandai karena belajar dengan giat. Maka dari itu, alangkah baiknya guru mengemas pelajarannya dengan menarik, seperti dengan mengadakan game kuis materi setelah penjelasan atau juga bisa menyelipkan cerita-cerita di sela-sela penjelasannya. Sebaliknya, siswa juga bisa membuat permainan tebak-tebakan materi dengan temannya. Seperti jika teman ditanya "Apa yang dimaksud dengan Sedimetasi?" dan ternyata dia tak bisa menjawab, penanyanya boleh melakukan sanksi yang telah mereka berdua setujui. Namun jika anda seorang penyendiri atau memang tak ada teman yang bisa diajak bermain, anda bisa belajar melalui media. Misalnya melalui tontonan edukasi favorit, kartun yang mendidik, atau jika anda ingin belajar bahasa Inggris, anda bisa mendengarkan lagu barat favorit anda, menonton film bersubtitle kemudian tanpa subtitle, atau yang lebih seru, bermain game yang bersetting bahasa Inggris. Ini sangat bermanfaat karena kita bisa mendapat ingatan kosa kata, grammar, ejaan, dan tense bahasa Inggris dari media yang kita sukai.
              
4). Sering-seringlah Bertanya Kepada Guru
                 
Dalam sebuah sesi pembelajaran, guru menerangkan apa pun yang harusnya ia sampaikan kepada muridnya. Namun bagaimana bila muridnya tidak paham apa yang gurunya jelaskan ? Maka dari itu sebaiknya anda jangan malu untuk bertanya kepada guru, meskipun dia guru 'killer'. Namun bertanya juga ada waktunya, biasanya saat guru tiba diujung penjelasannya. Saat dia bilang, "Paham?" atau "Ada yang ingin ditanyakan?". Jangan memotong penjelasannya, atau kalian bisa di'eksekusi' ditempat.
                
5). Jujurlah (Be Honest)
          
Jujur adalah melakukan/menampilkan suatu perilaku dengan benar dan apa adanya meskipun kadang mengandung resiko. Dalam hal pembelajaran, kejujuran sangat diperlukan oleh siswa zaman sekarang. Banyak siswa yang tidak jujur dalam pembelajaran. Misalnya dalam ulangan. Saat ulangan, kadang siswa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai yang tinggi, termasuk menyontek ke teman atau melihat catatan, atau yang lebih parah membuka HP android dan melihat browser dan google. Ketahuilah teman-teman, tindakan yang kita lakukan itu salah. Karena tindakan-tindakan itu bisa membuat kita ketergantungan hingga telah membudaya. Tak ada yang perlu dibanggakan jika nilai besar kita adalah hasil kecurangan. Namun adakalanya kita menyontek pekerjaan rumah teman jika memang terpepet pelajaran guru "killer", namun kita juga harus mempelajari apa yang telah kita contek tersebut, agar kita bisa mengerjakannya juga di lain waktu. Jadi, dengan terusnya kita bersikap jujur, kita akan tahu sampai batas mana kemampuan kita. Kita juga akan mengerti untuk selalu berusaha mempelajari materi pelajaran yang menjadi kelemahan kita.
            
6). Belajar Kelompok
         
      Cara terakhir untuk belajar dengan efektif adalah dengan belajar kelompok. Belajar kelompok sangat bermanfaat karena kita bisa saling berbagi pengetahuan dan pelajaran. Maksudnya, seorang (atau bahkan semuanya) dari anggotanya pasti memiliki pengetahuan dan pemahaman lebih daripada yang lain mengenai mata pelajaran sekolah. Dan seorang inilah yang bisa membimbing anggota lainnya untuk belajar. Maka, seorang ini bagaikan seorang guru, namun bedanya kita lebih mudah dan berani bertanya karena ia adalah teman kita. Tapi, tidak setiap pelajaran ia mempunyai pemahaman lebih, maka dari itu seorang yang mempunyai pemahaman lebihlah yang bisa ditunjuk sebagai pembimbing (secara bergilir/bergantian). Dan juga sebuah tips untuk anda, pilihlah teman yang sekiranya bisa diajak belajar kelompok, jangan pilih teman yang bisanya terus mengganggu pembelajaran kelompok.
        
Nah teman, Belajar memanglah sebuah kewajiban. Tapi kebanyakan dari kita merasa belajar adalah sebuah beban tersendiri. Belajarlah untuk bisa. Bukan untuk dipuji atau mengejar ranking yang bisa membuatmu lupa untuk apa kamu bersekolah (supaya pintar).
           
Bagikan konten ini jika menurut anda bermanfaat !

2 comments

2 comments

Peraturan berkomentar:
» Berkomentarlah dengan bijak
» Jangan meninggalkan spam, promosi dan link aktif. Jika memaksa, link tak boleh aktif (titik diganti dengan koma). Contoh masrenoblog,blogspot,com
  • Muhammad Idris
    Muhammad Idris
    February 28, 2018 at 12:28 AM
    mantap blognya , lanjutkan .
    kunjungan dari softkini.blogspot.co.id
    • Muhammad Idris
      Reno Apriliyandi
      March 13, 2018 at 4:51 AM
      Maaf mas, tolong jangan tulis link aktif :)
    Reply