Sebagaimana yang kita tahu, sholat adalah suatu kewajiban bagi seorang muslim kepada Allah. Banyak orang muslim yang mendirikan sholat, dan banyak pula yang meninggalkannya. Padahal banyak sekali manfaat yang kita dapat dari sholat kita, seperti mendapatkan pahala, mencegah kita berbuat keji dan mungkar, bahkan ada suatu penelitian yang menyebutkan bahwa gerakan orang sholat bisa menyehatkan tubuh. Berbicara tentang gerakan sholat, kita tak pernah serius untuk menghayatinya. Kita hanya sebatas menjalankan perintah saja. Kita sibuk menghafalkan bacaan sholat, berdebat panjang soal perbedaan bacaan sholat dan bersemangat menyalahkan perbedaan gerak sholat orang lain. Banyak juga yang berlomba-lomba memperbanyak kuantitas sholat, bukan memperkuat kualitas sholatnya. Hingga bacaan shalat tak ubahnya seperti senandung dan nyanyian saja. Sementara gerakannya bak adu ketangkasan dan kecepatan. Dan mungkin anda juga pernah mengalami hal ini, sehingga sholat kita terasa membosankan. Hal inilah yang bisa kita sebut sholat yang kita lakukan tidak khusyuk.
Pada Artikel MyBlog19 kali ini akan membahas tips agar kita dapat mendirikan sholat dengan khusyuk.
Menyiapkan Kondisi Sebelum Sholat
Sebelum kita sholat, pastikanlah kita sudah merasa nyaman dan siap untuk melaksanakan ibadah sholat kita dengan baik. Baik secara kondisi diri dan tubuh kita (seperti tak ada tetesan air yang mengganggu dari rambut, pikiran yang sudah ternetralisir, tak ada hasrat buang air dan sebagainya), lingkungan sholat (misalnya sudah aman dari gangguan , nyaman, bersih dari najis yang mengganggu (biasanya kotoran tikus dan burung)), dan jika ingin tertawa, tertawalah dulu hingga leluconnya terasa 'garing' selanjutnya kita bisa sholat.
Ikhlas Hanya Untuk Mencari Ridho Allah SWT
Janganlah meniatkan ibadah kita hanya untuk mencapai tujuan selain untuk mendapatkan ridho dari Alloh SWT, seperti untuk riya, misalnya ingin dilihat pacar, ingin diperhatikan, ingin dianggap orang baik-baik, dan lain sebagainya. Cirinya kita riya saat sholat bisa kita renungkan sendiri. Jika kita bersemangat saat berjamaah, namun bermalas-malasan saat sholat secara munfarid, semangat jika dipuji sholatnya, tapi malas jika dikritik sholatnya, maka bisa dipastikan kita telah riya dalam mendirikan sholat.
"Masren, aku gak riya kok!""Lalu yang tadi itu apa? Kok tadi gerakan sholatnya berantakan dan malas-malasan, tiba-tiba waktu jemaah yang lain datang langsung bener dan diperbaiki sedemikian rapih. Nah itu namanya apa ?!!"
Namun siapa yang melakukan suatu amal sholeh, tiba-tiba terbesit di kalbunya ada rasa ingin pamer dan dipuji, namun dia membenci perasaan tersebut dan dia berjuang untuk tidak berpikir demikian, maka amalannya tetap sah.
Menghayati dan Memaknai Bacaan Sholat
Sebelumnya, pelajarilah arti dan makna bacaan-bacaan saat sholat, lalu pahami dan hafalkan. Praktikan arti dan makna bacaan sholatnya sudah kita hafalkan saat kita sedang sholat. Misalnya saat kita membaca Alfatihah, pikiran kita sedang maknai artinya lalu kita berdoa untuk dibimbing ke jalan yang lurus. Dan saat itu juga, kita berpikir untuk tidak riya dan ibadah kita semata-mata hanya untuk Allah SWT. Atau bisa dengan lainnya, walaupun jika kita tak paham dan hafal artinya, sekurang-kurangnya, kita utarakan doa kita saja di dalam hati.
Anggaplah Sebagai Sholat Untuk Terakhir Kalinya
Sesungguhnya setiap yang bernyawa pasti akan menemui kematian. Bayangan hidup setelah kematian yang mengerikan membuat kita selalu mengistimewakan ibadah kita. Mengingat maut bisa menjemput kita kapan saja dan di mana saja. Dan kebanyakan muslim pasti menginginkan pada kematiannya sedang melakukan ibadah seperti sujud saat sholat atau setelah ia sholat. Dan bilamana ia tahu kapan dia akan menemui ajalnya, ia akan meningkatkan amal ibadahnya dengan sebaik-baiknya. Seperti sholat dengan khusyuk misalnya.
Janganlah Takut Saat Sholat Sendirian Saja
Tips yang ini hanya untuk sholat munfarid. Saat sholat, kita pasti pernah terburu-buru dan tergesa-gesa. Hal itu dikarena kita bergidik sendiri saat sholat. Misalnya kita berpikir bahwa ada sesuatu di samping dan belakang kita yang siap menerkam kita kapan saja semasa kita sholat. Nah, biasanya ini terjadi saat kita mendirikan sholat malam, terutama tahajjud. Solusinya, pikirkanlah kita sedang berhadapan dengan sesuatu yang lebih luar biasa dahsyat dan tiada tandingannya di dunia maupun di akhirat. Sesuatu yang lebih dari hewan buas, musuh kita, jin, iblis, setan dan sebagainya. Pikirkanlah bahwa kita aman dilindungi Allah, dan malaikatnya. Jangan pedulikan hal-hal yang lain, fokuslah pada sholat kita sendiri. Namun ada solusi lainnya. Kita membaca Sutat An-nas dan juga "Audzu bikalimatillahittammati min syarri maa kholaq" (Aku berlindung dengan kalimat Allah dari kejahatan makhluk yang ia ciptakan).
Nah teman, itulah beberapa tips yang dapat saya anjurkan agar kita bisa sholat dengan khusyuk. Tips tadi perlu latihan, tak cukup hanya dalam satu sholat.
Percuma jika kita sholat, namun seperti tak ikhlas dan tidak khusyuk. Namun lebih buruk lagi apabila kita tidak sholat.
Share bila konten ini bermanfaat!
2 comments