-->
yrDJooVjUUVjPPmgydgdYJNMEAXQXw13gYAIRnOQ

Postingan Populer

Bookmark

Tips Mencari Teman Yang Baik dan Friendly Bagimu

     Secara naluri, manusia adalah makhluk sosial. Yang mana manusia itu pasti membutuhkan orang lain dalam hidupnya, entah itu untuk bekerja sama, pasangan hidup, atau sebagai teman. Semua orang pasti memiliki teman, terutama kaum remaja yang kental akan persahabatan, pergaulan, dan sebagainya. Setiap remaja ingin dirinya supaya dihargai dan diterima. Di lingkungan keluarga, apabila seorang remaja merasa tidak dihargai dan tidak diterima, maka ia akan mencari orang luar dari lingkup keluarganya yang bersedia menerima dia, menghargainya serta mendukungnya, yaitu teman-temannya. Pertemanan bisa membuat hidup menjadi lebih indah, namun apa jadinya jika anda berteman dengan orang yang salah. Dan pernahkah anda berpikir apakah teman anda itu termasuk baik atau buruk ?
     Nah, di Artikel MyBlog19 kali ini akan membahas tentang kriteria teman yang baik bagimu.
         
     
1). Jujur dan Tidak Terlalu Berdua Muka (Munafik)
       
      Munafik berarti orang menghadap seseorang dengan sikap yang berbeda beda. Misalnya, C sering memuji ketika bertemu dengan A, namun ketika C berbicara dengan B, C malah menggosipkan segala aib bahkan memfitnah A. Sebaiknya, kamu harus menghindari orang yang berjenis seperti C, jangan dulu berteman hingga dia merubah sikapnya. Orang yang baik untuk ditemani adalah orang yang jika dia melihat sesuatu yang buruk darimu, dia tidak membicarakannya di belakangmu, namun ia langsung menasehati dan terang-terangan berbicara denganmu agar menjadi orang yang lebih baik. Jadi, sebaiknya janganlah marah ketika teman kita menegur kita, namun kita tentu kesal jika teguran hanya seperti nyinyiran belaka.
     
      
2). Tidak Terlalu Sering Mengejek Sampai Menyakiti Hati
      
     Di dalam pertemanan, kita pasti pernah saling ejek, baik itu nama orangtua ataupun lainnya. Namun tentu ejekan ini hanya untuk sebagai gurauan saja. Dan bahkan ejekan ini bisa mempererat tali pertemanan kalian. Ejekan ini tentu juga tidak bersifat membully atau meremehkan satu sama lain, baik itu secara langsung dan tak langsung. Namun jika kamu merasa sakit hati dengan ejekan temanmu, boleh jadi dia bukan orang yang tepat untuk dijadikan temanmu. Namun jika kamu merasa tersinggung dengan ejekannya padahal kata orang lain itu bukan sesuatu yang serius, boleh jadi kamulah yang harus memperbaiki diri dengan tidak terlalu naif ataupun negative thinking.
       
3). Tidak Mendatangimu Selalu Dengan Keperluan/ Ada Maunya
     
Ketika teman yang datang hanya saat dia butuh.
    
A: Bro, bagaimana kabar kau sekarang?
B: Baik
A: Bro gue lagi kere ni, boleh pinjam duit gak?
B: Sorry gue lagi gak ada duit.
A: Tapi teman yang baik selalu membantu sahabatnya saat kesusahan
B: Emang lu sahabat gue ?!! Dan lu kemana aja waktu gue susah ?!
     
     Setiap dari kita tentu akan mengalami nasib baik dan buruknya kehidupan. Dan saat kita sedang terpuruk, kamu bisa membedakan mana teman yang terbukti baik dan mana teman yang baik saat ada maunya saja denganmu selama ini. Dan dia yang datang hanya untuk sesuatu darimu saja bisa menjadi 'parasit' yang mengganggu hidup. Namun sebaik-baiknya orang, pasti dia juga akan membutuhkan bantuan dari orang lain, temanmu juga pasti membutuhkan bantuanmu dan ia juga tahu bagaimana membalas budi. Nah, teman yang baik bagi kita adalah bilamana kita membutuhkannya dia masih memberi kita bantuan meski hanya doa.
      
4). Pandai Menjaga Rahasia Dan Aib
         
     Setiap orang pasti memiliki kesalahan. Baik itu yang sudah diketahui orang maupun hanya Allah yang tahu, dan sedikit bercurhat kepada teman. Dalam hal ini, jika kamu pernah menceritakan rahasia atau kesalahanmu pada teman, dan apakah rahasiamu akan tersebar ? Nah, inilah masalahnya. Sering kali kita bercurhat kepada teman dan ditutup wanti-wanti " Jangan bilang ke siapa-siapa ya ?!" . Nah, teman yang baik mengerti apa yang kamu inginkan, yaitu tidak menceritakan curhatannya kepada orang lain. Dia benar tak akan menceritakannya kepada orang lain. Namun, jika kita cerita kepada orang yang salah, bisa jadi semua orang bisa mengetahuinya.
     
5). Mengerti Apa Yang Terjadi Padamu
         
       Jika kamu menemui suatu masalah hingga membuatmu bersikap aneh dan marah-marah tidak jelas, temanmu akan cepat mengerti bahwa ada masalah yang rumit yang sedang kamu hadapi. Mungkin teman baikmu akan memberimu waktu dan memikirkan bagaimana dia bisa membantumu. Atau dia juga akan tetap menemanimu dan mencoba memberikan solusi yang terbaik menurutnya.
          
6). Tidak Menggunakan Kata-Kata Kasar
           
       Salah satu faktor yang memengaruhi perkembangan remaja adalah pergaulannya. Jika pergaulannya baik, maka akan berdampak baik pula. Namun sebaliknya, jika pergaulannya buruk, maka akan berdampak pula bagi kepribadiannya. Seringnya remaja menggunakan kata kasar merupakan contoh dari pergaulan yang buruk. Maka dari itu, sebelum kamu terpengaruh menggunakan kata kasar. Kenalilah kebiasaan buruk teman-temanmu. Dan hindarilah dia jika sering berkata kasar, namun ada jalan lain, kamu bisa menasehatinya atau mengucilkannya sementara hingga dia tidak menggunakan kata-kata kasar lagi.
    
Nah sobat, semoga artikel ini bermanfaat. Bukannya sebagai provokasi, namun ini hanyalah aspirasi saya mengenai masalah False Friend.
          
Share jika bermanfaat !
Post a Comment

Post a Comment

Peraturan berkomentar:
» Berkomentarlah dengan bijak
» Jangan meninggalkan spam, promosi dan link aktif. Jika memaksa, link tak boleh aktif (titik diganti dengan koma). Contoh masrenoblog,blogspot,com