-->
yrDJooVjUUVjPPmgydgdYJNMEAXQXw13gYAIRnOQ

Postingan Populer

Bookmark

Sejarah Di Balik Serial Game Sengoku Basara


    Mungkin anda mengenal game Playstation 2 yang terkenal, game perang, berbahasa Jepang dan sangat seru ini. Yap, Sengoku Basara: Heroes. Masa kecil anda kurang lengkap kalau belum pernah memainkan game ini. Sengoku Basara adalah salah satu game jepang yang terkenal sampai Indonesia. Dikarenakan game ini buatan Jepang, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa Jepang pula. Masih menjadi misteri bagaimana kita bisa paham bahasa Jepang di game ini tanpa mempelajarinya. Dalam game ini, ada banyak karakter yang bisa kita mainkan. Dari beberapa karakter tersebut, ada delapan karakter yang bisa dimainkan dengan cerita kehidupan dan Gaiden-nya sendiri. Seperti Azai Nagamasa, Katakura Kojuro, Oichi, Date Masamune, Sanada Yukimura, Chosokabe Motochika, Fuuma Kotaro, dan Maeda Keiji. Namun tahukah anda? Ternyata beberapa cerita ini benar adanya. Selain karakter yang mempunyai Gaiden, ada juga tokoh-tokoh game ini yang melegenda pada kisah aslinya, yaitu seperti, Tokugawa Ieyasuu, Sanada Yukimura, Oda Nobunaga, dan Toyotomi Hideyoshi.
     Maka dari itu, di Artikel MyBlog19 kali ini. Saya akan menceritakannya untuk anda! Yuk disimak!
   
1. Azai Nagamasa
      
       Dalam game, Azai Nagamasa diceritakan sebagai seorang samurai muda penentang Oda Nobunaga. Penampilannya selalu terlihat keren dan stylish, mulai dari cara bertarungnya yang khas dan pakaian yang apik. Dalam game, Nagamasa menguasai elemen cahaya, bahkan seringkali pedangnya dilapisi elemen cahaya untuk memperbesar damage dan memperbanyak hits. Namun berbeda dengan istrinya, Oichi yang menguasai kekuatan gelap.
       Sedangkan dalam versi sejarah aslinya, Nagamasa adalah seorang daimyo dari klan Azai sekaligus adik ipar dari Oda Nobunaga. Pada tahun 1560an, prajurit dari klan Rokkaku menyerang wilayah klan Azai, yaitu wilayah Omi. Pada peperangan ini, Nagamasa terlihat sebagai pemimpin yang tangguh, meski usianya masih sangat muda pada waktu itu. Tahun berikutnya ia berhasil merebut kembali kastil Futo yang sebelumnya diduduki oleh Rokkaku. Bersama ayahnya, ia berhasil mengalahkan klan Rokkaku dalam Pertempuran Norada. Setelah kemenangan ini, Nagamasa diangkat menjadi seorang Daimyo. Dengan demikian Nagamasa kini menjadi daimyo klan Azai yang ke-3.
     
   
2. Honda Tadakatsu (Nakatsukasa-taiyu)
              
       Dalam game, Honda Tadakatsu digambarkan seperti seseorang yang memiliki tubuh tinggi dan besar yang sedang memakai baju zirah berteknologi tempur masa kini, dan tak lupa juga dengan helm tanduk rusanya yang menjadi ciri khasnya. Dari spesifik dan skill-nya, Tadakatsu lebih mirip robot tempur Tokugawa daripada seorang manusia.
       Dalam sejarah aslinya, Tadakatsu dikenal sebagai pengawal Tokugawa Ieyasu yang paling setia dan yang paling perkasa. Katanya Tadakatsu tak pernah mendapat luka yang serius saat ia bertempur. Di medan perang, ia dapat mudah dikenali karena selalu menggunakan helm tanduk rusanya yang fenomenal. Namanya sendiri mulai populer pada saat Pertempuran Anegawa, saat itu, Gabungan Klan Oda dan Klan Tokugawa berhasil mengalahkan aliansi pasukan klan Azai dan Asakura. Tadakatsu memiliki kehebatan dan prestasi tersendiri, misalnya pada saat Pertempuran Mikatagahara (tahun 1572). Dia bersama Tadayo Okubo melawan pasukan klan Takeda. Di akhir pertempuran, Klan Tokugawa kalah, namun kekalahan telak bisa terhindari karena kepemimpinannya. Dia membuktikan kehebatannya di pertempuran dalam Pertempuran Komaki-Nagakute yang mana pasukan Tokugawa berhadapan dengan pasukanToyotomi Hideyoshi. Masa itu Tokugawa kalah dan terpaksa kabur dari kejaran Hideyoshi. Namun berbeda dengan Tadakatsu. Tadakatsu hanya bersama beberapa prajuritnya, menghadang pasukan pengejar di sekitar Sungai Shonai. Pasukan penghadang kalah telak dalam soal jumlah, ibarat sekitar 1 penghadang melawan 50 prajurit musuh. Hideyoshi pun takjub melihat besarnya keberaniannya, ia pun menyuruh pasukannya agar jangan sampai mencelakainya.
        Pada tahun 1586, Tadakatsu ikut mengawal Tokugawa ke daerah Kyoto dan dinobatkan gelar "Nakatsukasa-taiyu".
        Setelah Hideyoshi dan Tokugawa berdamai, Tadakatsu ikut berpartisipasi dalam pengepungan Kastil Odawara guna menaklukkan klan Hojo. Setelah itu, Tadakatsu ikut menaklukkan Korea bersama Hideyoshi. Setelah Hideyoshi meninggal, Tadakatsu ikut berpartisipasi dalam Pertempuran Sekigahara (tahun 1600), melawan keturunan Hideyoshi dan daimyo-daimyo yang pro padanya. Pertempuran pun dimenangkan Tokugawa. Atas jasanya itu, Tokugawa menganugerahinya daerah yang subur dan luas di Izu, Jepang.
      
3. Date Masamune
           
       Masamune adalah anak sulung dari Date Terumune. Tampilan Masamune dalam game dan anime benar adanya. Masamune memakai penutup di salah satu matanya. Penutup mata ala bajak laut ini ternyata bukan untuk gaya. Menurut sejarah aslinya, Masamune asli mempunyai penyakit yang menyebabkan mata kanannya tidak berfungsi. Penyakit cacar merebut matanya. Konon setelah matanya divonis telah mati, Matanya dicungkil pengikut kepercayaannya, Katakura Kojuro. Namun ada sumber mengatakan kalau ia mencungkil matanya sendiri.
      Selain penutup mata, Masamune juga terkenal dengan helm bulan sabitnya. Helm tersebut memiliki reputasi yang mengerikan
      
4. Sanada Yukimura (Pahlawan yang Muncul Setiap 100 tahun Sekali)
          
       Sanada Yukimura hidup pada masa perang saudara. Awalnya, klan Sanada menyerah pada Oda Nobunaga. Namun setelah Nobunaga melakukan Seppuku, klan Sanada pun merdeka. Mereka mulai mengabdi pada klan-klan yang berjaya di masa itu, seperti klan Hojo, Tokugawa dan Uesugi. Pada tahun 1600 M, terjadi Pertempuran Sekigahara, yang mana melibatkan Pasukan Barat yang dipimpin Wali Klan Toyotomi, yaitu Ishida Mitsunari. Serta Pasukan Timur yang dipimpin oleh Tokugawa Ieyasu. Dalam pertempuran ini Yukimura dan ayahnya berpihak pada pasukan barat, namun kakaknya, Sanada Nobuyuki berpihak pada Tokugawa. Yukimura dengan hanya 2000 pasukannya berhasil mempertahankan Kastil Ueda dan menahan pasukan Tokugawa Hidedata yang berjumlah 40.000 tentara. Namun Pasukan Barat tetap saja kalah, dan jika bukan karena Sanada Nobuyuki yang berpihak pada Tokugawa Ieyasu, Ieyasu akan menghukum mati seluruh klan Sanada karena perlawanan mereka yang keras itu. Namun tak jadi, dia hanya mengasingkan Yukimura dan Masayuki ke Kudoyama, Kii. Dan di sana, Masayuki meninggal. 12 tahun kemudian, hubungan antara klan Tokugawa dan Toyotomi mulai memanas kembali, Ieyasu merasa Toyotomi Hideyori akan menjadi ancaman Klan. Dan diperparah kabarnya Klan Toyotomi yang mulai merekrut para ronin.
        Tahun 1614 M, Yukimura kabur dari Kii dan mulai mengabdi pada klan Toyotomi. Kastil Osaka kediaman Toyotomi dikepung pada musim dingin tahun itu. Yukimura dan pasukannya yang berjumlah 7000 orang bertahan dengan gigih menahan 10.000 pasukan Tokugawa selama sebulan dengan menggunakan senjata api. Tokugawa dan Hideyori akhirnya melakukan negoisiasi, dan akhirnya mereka menghentikan sementara pengepungan. Pertempuran Musim Panas Osaka, kali ini Yukimura menyerbu secara besar besaran langsung ke lokasi sentral musuh. Kemah utama lawan diterobos Yukimura sebanyak tiga kali. Dalam kepungan pasukan Tokugawa, dia bertempur dengan gagah berani. Namun karena terlalu lelah bertempur dan diperparah dengan tubuhnya yang penuh luka, Yukimura mempersilahkan musuh untuk memenggal kepalanya.   
               Ternyata dibalik kisah mereka semua, tersimpan cerita yang cukup heroik di masanya. Cara bangsa Jepang sangat kreatif untuk melestarikan sejarah bangsanya. Inilah yang mungkin dapat kita tiru untuk mengenang dan meneladani sejarah bangsa.
  
x

Post a Comment

Post a Comment

Peraturan berkomentar:
» Berkomentarlah dengan bijak
» Jangan meninggalkan spam, promosi dan link aktif. Jika memaksa, link tak boleh aktif (titik diganti dengan koma). Contoh masrenoblog,blogspot,com